Program Studi S1 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan soft skill dan kompetensi dasar praktik kebidanan dengan tema “Integritas, Profesionalisme, dan Empati untuk Pelayanan Kebidanan Optimal”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (tanggal lengkap) dan dihadiri oleh mahasiswa semester 3 dan semester 7, sebanyak 39 peserta, yang akan melaksanakan praktik klinik di RSUD KRMT Wongsonegoro, Semarang, dan RSUD Tidar, Magelang.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo, Eko Susilo, S.Kep., Ns., M.Kep., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya soft skill dan kompetensi teknis sebagai bekal untuk memberikan pelayanan kebidanan yang optimal. "Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan penuh empati," ungkapnya.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pembicara kompeten dari berbagai bidang terkait pelayanan kebidanan dan kesehatan, yaitu:
1. Philip Purworahyono, S.Kep., Ns. dari RSUD KRMT Wongsonegoro dengan topik Service Excellent. Dalam paparannya, Philip menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan kebutuhan pasien, komunikasi efektif, dan sikap profesional.
2. Tri Nur Hidayah, S.Kep., Ns. dari RSUD KRMT Wongsonegoro yang membahas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Materi ini menyoroti langkah-langkah preventif dalam menjaga sterilitas dan keamanan di lingkungan rumah sakit.
3. Ahmad Kholid, S.Kep., Ns., M.Kes., dosen Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo, menyampaikan topik tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Ia memberikan simulasi langsung tentang prosedur penyelamatan darurat dan pentingnya menjaga keselamatan di tempat kerja.
4. Luvi Dian Afriyani, S.SiT., M.Kes., Kaprodi S1 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, menyampaikan materi tentang Soft Skill. Ia menekankan pengembangan keterampilan interpersonal, pengelolaan emosi, dan kerja sama tim untuk menciptakan tenaga kebidanan yang kompeten dan empatik.
5. Cahyaningrum, S.SiT., M.Kes., dosen S1 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, membahas topik Etika dan Komunikasi Praktik Kebidanan. Ia menguraikan bagaimana sikap etis dan komunikasi yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam pelayanan kebidanan.
6. Risma Aliviani P., S.SiT., M.PH., dosen S1 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, memberikan materi tentang Persiapan Keterampilan Klinik. Ia memandu mahasiswa untuk mempersiapkan diri secara teknis dan mental sebelum memasuki dunia klinik.
7. Widayati, S.SiT., M.Keb., dosen S1 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, membahas pentingnya Pendokumentasian yang baik dan sesuai standar dalam praktik kebidanan.
8. Masruroh, S.SiT., M.Kes., dosen S1 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, menjelaskan tentang Area Kompetensi Bidan, mencakup ruang lingkup praktik dan tanggung jawab seorang bidan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta yang merasa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan praktik klinik. Salah satu peserta, Zahro, mahasiswa semester 7, mengungkapkan, “Kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru dan memotivasi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien di masa depan.”
Diharapkan melalui pelatihan ini, mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi tantangan di dunia klinik dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan empati dalam setiap pelayanan yang diberikan.*Penulis:Cahyaningrum