Puskesmas Leyangan bekerja sama dengan Universitas Ngudi Waluyo telah sukses menyelenggarakan kegiatan Deteksi Dini, Fokus, Responsif (DDFR) Penyakit Tidak Menular (PTM) yang difokuskan pada hipertensi dan diabetes melitus. Kegiatan ini diadakan di kampus universitas pada hari ini, mengundang partisipasi aktif dari civitas akademika serta masyarakat sekitar. Kegiatan DDFR PTM ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pengelolaan penyakit hipertensi dan diabetes melitus, yang menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Acara ini diawali dengan sesi penyuluhan yang dipimpin oleh tim medis dari Puskesmas Leyangan, yang memberikan informasi tentang faktor risiko, gejala awal, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kedua penyakit ini.Selain penyuluhan, kegiatan ini juga menawarkan layanan screening kesehatan gratis kepada seluruh peserta. Mahasiswa, dosen, dan karyawan universitas secara aktif berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan yang mencakup pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, serta konsultasi singkat mengenai gaya hidup sehat. Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum., menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen universitas dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anggota civitas akademika serta masyarakat sekitar..  "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang positif untuk membentuk pola pikir dan gaya hidup sehat di lingkungan kampus dan di rumah," ucapnya. Sesuai dengan visi Universitas Ngudi Waluyo sebagai universitas yang unggul, berbudaya sehat, dan bereputasi internasional.  Kegiatan berlangsung dalam suasana yang penuh antusiasme dan mendapat respons positif dari peserta. Para peserta menyampaikan apresiasi mereka atas kegiatan yang memberikan manfaat langsung bagi kesehatan dan pengetahuan mereka.