Pada tanggal 1 Maret 2024, Program Studi Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung materi tentang pijat bayi. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Sambirejo, Semarang Timur, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan bayi dan mendukung peran kader serta pengiat sosial dalam masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan kader dan pengiat sosial yang antusias untuk memperoleh pengetahuan baru seputar perawatan bayi melalui teknik pijat yang tepat. Menurut Ninik Christiani, S.SiT., M.Kes selaku koordinator kegiatan, pijat bayi memiliki banyak manfaat, seperti membantu meredakan kolik, meningkatkan ikatan emosional antara bayi dan orang tua, serta memperbaiki kualitas tidur bayi. "Materi yang kami sampaikan hari ini mencakup teknik pijat bayi yang aman dan efektif, serta pentingnya konsistensi dalam melakukan pijatan ini untuk mendapatkan hasil yang optimal," ungkap Ninik. Acara dibuka dengan sambutan dari kepala kelurahan Sambirejo yang menyambut baik inisiatif Universitas Ngudi Waluyo dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat setempat. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Universitas Ngudi Waluyo dalam memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi kader dan pengiat sosial di kelurahan kami," ujar kepala kelurahan. Kegiatan ini juga melibatkan praktik langsung dalam bentuk demonstrasi dan role play, di mana peserta dapat secara langsung mengaplikasikan teknik-teknik pijat bayi yang mereka pelajari. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam memberikan perawatan yang lebih baik kepada bayi-bayi di lingkungan sekitar. Universitas Ngudi Waluyo berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi di Semarang Timur. Kegiatan pengabdian Program Studi Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo dalam materi pijat bayi di Kelurahan Sambirejo, Semarang Timur, berhasil menciptakan ruang edukasi yang interaktif bagi kader dan pengiat sosial. Harapan kedepannya, pengetahuan yang didapatkan dapat diterapkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas hidup bayi di masyarakat.