Hari ini, pendopo rumah dinas Bupati Semarang dipenuhi semangat dan harapan atas acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode XI tahun 2024 dari Universitas Ngudi Waluyo. Sebanyak 381 mahasiswa siap untuk memulai perjalanan mereka menuju 24 desa di wilayah Kabupaten Semarang, dengan misi utama untuk mendukung program "Bhakti UNW Menuju Zero Stunting".
Rektor Universita Ngudi Waluyo, Prof. Subyantoro,M.Hum , dalam sambutannya, mengatakan, "Kami sangat bangga dengan semangat dan komitmen mahasiswa dalam mengambil bagian dalam KKN kali ini. Tema 'Bhakti UNW Menuju Zero Stunting' mencerminkan fokus kami dalam mendukung upaya pencegahan stunting di Kabupaten Semarang melalui berbagai kegiatan yang dirancang secara khusus."
Program KKN ini akan berlangsung selama 31 hari, di mana mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan seperti penyuluhan gizi, pendampingan ibu hamil dan balita, serta pembinaan kesehatan masyarakat di setiap desa yang mereka kunjungi. Selain itu, mereka juga akan melakukan kegiatan penelitian dan evaluasi untuk mengukur dampak dari program-program yang mereka lakukan.
Wakil Bupati Semarang, H. M. Basari, S.T., M.Si, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Universitas Ngudi Waluyo dan Pemerintah Kabupaten Semarang dalam upaya mencapai tujuan bersama untuk mengurangi angka stunting. "Kami berharap kehadiran mahasiswa dalam program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan potensi desa," ucap H.M. Basari.
Acara pelepasan ini ditandai dengan penyerahan seragam dan dokumen kepada mahasiswa peserta KKN serta penyampaian arahan terakhir sebelum mereka memulai tugas mereka di lapangan. Para mahasiswa diberikan bimbingan untuk menjaga etika, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan selama menjalani program KKN di desa-desa penerima.*Penulis: Cahyaningrum*